Tugas E-Bisnis (E-Business) Review Website Kaskus
Kemaren-kemaren dapat tugas suruh mencari e-bisnis yang dipakai oleh website, dan bagaimana website itu dapat income dari kemunculannya. Berikut saya tampilkan contoh tugas yang sudah jadi :
Kali ini mengenai Review Website Kaskus.co.id, kalau tidak mau copas, link download ada di bawah
A. Latar Belakang
A. Sejarah berdirinya Kaskus
Link Download artikel ini :
http://downloads.ziddu.com/download/23851585/Tugas-EBusiness-Kaskus.rar.html
Kali ini mengenai Review Website Kaskus.co.id, kalau tidak mau copas, link download ada di bawah
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
e-Business atau Electronic business dapat
didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak
langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan
internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi
teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem,
pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas
sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa
sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web
memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou
Gerstner, CEO dari IBM.
Marketspace
adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli
secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang
terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar
bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke
arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada
transaksi pertukaran barang atau jasa.
Marketspace
di internet dalam hal ini adalah situs atau website yang dapat dikunjungi oleh
siapapun. Semakin ramai atau banyaknya pengunjung dalam suatu website akan
menguntungkan pemilik website, karena dapat dijadikan sarana yang bagus untuk
media promosi baik produk sendiri maupun pihak lainnya yang hendak promosi
dengan menambahkan iklan dengan tarif tertentu.
Tidaklah
mudah bagi pemilik website agar website yang ia buat ramai dikunjungi pengguna
internet. Dibutuhkan content yang menarik, inovatif, informatif, orisinil ,
atau mungkin bisa menghibur serta jenis content lainnya yang dapat membuat
betah pengguna internet berlama-lama
berselancar di website itu. Lebih bagus lagi jika pengunjung lama
berkunjung kembali bahkan dapat membawa netter (pengguna internet) baru untuk
berkunjung sehingga tercipta loyalitas antara netter dengan website yang ia kunjungi.
Salah
satu website dalam negeri yang terbesar karena sering dikunjungi dan memiliki
member yang cukup banyak adalah Kaskus (http://www.kaskus.co.id). Di dunia maya, Kaskus merupakan jejaring
sosial, forum internet dan forum transaksi bisnis (forum jual beli) di
Indonesia terbesar hasil karya lokal. Laman ini semakin populer, menduduki
peringkat 350 di dunia dan 10 di Indonesia (http://www.alexa.com tanggal 25
Nopember 2012). Juga mengalami pertumbuhan keuntungan melalui iklan sebesar
100% per tahun dengan member terdaftar (kaskuser) saat ini berjumlah lebih dari
4,5 juta, dan posting lebih dari 500 juta. Google bahkan berani menawar Kaskus
seharga US$ 50 juta atau setara dengan Rp 475 miliar, namun pemiliknya enggan
menerima tawaran tersebut.
B. Permasalahan
1. Bagaimana awal mula kaskus berdiri ?
2. Bagaimana Kaskus dapat berkembang hingga
menjadi situs forum komunitas yang terbesar di Indonesia hingga saat ini ?
3. Bagaimana Kaskus memanfaatkan content yang ada
untuk memperoleh keuntungan dari ramainya member yang terdaftar ?
4. Apakah Kaskus memiliki kekurangan ?
C. Metode
Pemecahan Masalah
Dalam
penulisan metode ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan
permasalan yang di bahas pada bab pembahasan.
D. Sistematika
Penulisan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Metode Pemecahan Masalah
D. Sistematika Penulisan
B. Permasalahan
C. Metode Pemecahan Masalah
D. Sistematika Penulisan
Bab II. Pembahasan
A Sejarah berdirinya Kaskus
B Perkembangan Kaskus hingga menjadi situs forum komunitas yang terbesar di Indonesia
C E-Busisness yang dijalankan oleh Kaskus
D Kekurangan Kaskus
A Sejarah berdirinya Kaskus
B Perkembangan Kaskus hingga menjadi situs forum komunitas yang terbesar di Indonesia
C E-Busisness yang dijalankan oleh Kaskus
D Kekurangan Kaskus
Bab III. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
B. Saran
C. Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Sejarah berdirinya Kaskus
Awalnya
situs ini dibuat oleh Andrew Darwis untuk tugas kuliahnya pada 6 November 1999,
dimana saat itu ia mengambil jurusan Multimedia & Web Design, Art Institute
of Seattle, Amerika Serikat. Saat itu, teman-teman sekelasnya umumnya membuat
situs pribadi untuk memamerkan kegiatan outdoor atau hobi mereka masing-masing.
Andrew mengaku tidak bisa membuat situs serupa
dikarenakan mengaku tidak piawai di lapangan olahraga atau memiliki hobi
outing. Karena menyadari keterbatasannya itulah ia
akhirnya memutuskan untuk membuat portal berita yang dilengkapi dengan forum
komunikasi.
Pria yang sekarang akrab dipanggil Mimin
oleh anggota Kaskus ini lantas memutuskan untuk membesarkan forum ciptaannya
menjadi portal berita dan forum komunitas mahasiswa Indonesia di Amerika
Serikat, khususnya di Seattle. Namun ia merasa kesulitan mencari berita dari Indonesia.
Namun sekali
lagi, keterbatasan yang menimpa Andrew membuatnya mengambil
keputusan yang benar, yakni keputusan untuk fokus ke forum komunitas. Kaskus
yang berarti kasak-kusuk atau ngegosip, member awalnya hanya 10 orang teman
Andrew Darwis sendiri.
B. Perkembangan
Kaskus hingga menjadi situs forum komunitas yang terbesar di Indonesia
Dalam
waktu singkat, Kaskus pun berkembang menjadi forum yang memiliki banyak member.
Tidak heran karena member yang mendaftar saat itu menganggap Kaskus sebagai situs
porno. Ketika itu, forum BB17 (buka-bukaan 17) yang mempertukarkan
gambar-gambar panas dan cerita dewasa memang menjadi salah satu daya tarik
utama untuk mengunjungi dan menjadi member Kaskus.
Forum
kontroversi ini akhirnya ditutup pada 2008 ketika diberlakukan
UU Informasi dan Transaksi Elektronika. Selain BB17, forum
Fight Club pun termasuk forum kontroversial. Alasannya karena forum yang
didirikan khusus untuk berdebat tanpa kontrol seringkali menyangkut SARA. Fight
Club lalu diubah namanya menjadi Debate Club sejak UU ITE diberlakukan. Meski
memiliki fungsi yang sama sebagai tempat untuk berdebat, Debate Club lebih
memperketat kontrol komunikasi. Setiap thread baru yang dibuat user terlebih
dahulu disensor oleh moderator. Bila dianggap tidak layak dan membahas SARA,
maka thread itu akan dihapus. Hal ini juga berlaku pada thread-thread lainnya
yang tidak sesuai dengan aturan Kaskus yang sudah dibuat.
Ubah
tampilan, konflik internal
Untuk
menghapus citra negatif Kaskus sebagai media underground dan situs porno,
Kaskus mengubah tampilannya pada tanggal 17 Agustus 2008. Tampilan baru Kaskus
dibuat penuh warna. Selain itu, Kaskus juga menambahkan fitur-fitur baru
seperti blog dan Kaskus WAP. Pada tahun-tahun berikutnya sering terjadi
perubahan dan penambahan fitur sehingga merubah tampilan sebelumnya.
Pada tahap ini,
banyak member Kaskus yang mengeluhkan tampilan baru yang dinilai kurang nyaman,
meski sekarang sudah tidak pernah terdengar lagi. Menurut admin saat itu,
tampilan hanyalah soal kebiasaan.
Forum Jual Beli jadi unggulan
Meski awalnya Andrew sempat khawatir
penutupan program BB17 akan mengurangi jumlah anggotanya yang ketika itu sudah
mencapai lebih dari 300 ribu orang, namun ternyata kekhawatirannya itu tidaklah
terbukti. Member malah naik 300 persen karena setelah tidak ada BB17, perempuan
bersedia jadi member Kaskus.
Hingga kini, forum jual beli menjadi forum
favorit di Kaskus. Dalam forum jual beli (FJB) ini, member dapat menjual dan
membeli barang tanpa batas, termasuk jual beli organ tubuh seperti ginjal. Rata-rata
seribu transaksi setiap hari. Menurut CEO Kaskus, nilai transaksi online
di FJB Kaskus bisa mencapai 60 juta dollar AS (sekitar Rp 575 miliar) per bulan.
Untuk menambah member di Indonesia, Andrew
lalu merekrut sepupunya, Ken Dean Lawadinata dan sahabatnya, Danny, untuk
menjadi moderator forum di Indonesia. Ken kini menjadi chief excecutive officer
(CEO) Kaskus, sedangkan Danny menjadi chief marketing officer (CMO) Kaskus.
Modal
awal Kaskus ketika didirikan hanyalah biasa sewa server sebesar USD 7 per
bulannya. Andrew dan sejumlah temannya pun akhirnya patungan menyuntikkan modal
sebesar Rp 800 juta untuk kebutuhan server dan operasional yang semakin
membesar. Bahkan ia pun sempat patungan lagi biaya launching besar-besaran yang
menghabiskan Rp 300 juta.
Andrew
bahkan membongkar tabungannya yang didapat ketika bekerja sebagai karyawan di
perpustakaan dan di sebuah laboratorium komputer di Amerika. “Kerjanya nggak
teknis komputer. Malah lebih ke beres-beres komputer, isi tinta, kertas
printer. Ya, begitu-begitu saja,” tutur
Mimin.
Andrew lalu
mendapat pekerjaan di kota yang sama di perusahaan web design Thor Loki selama
tiga tahun dengan gaji hanya sebesar USD 1.500 per bulan begitu kuliahnya
selesai. Standar gaji web design kala itu minim USD 3.000, namun berhubung
Andrew susah mendapatkan pekerjaan, akhirnya ia mengambil pekerjaan itu.
Sambil
bekerja, Andrew pun melanjutkan kuliah S-2 di Seattle University untuk jurusan
Computer Science. Setelah lulus, Andrew pun pindah kerja dengan membangun
portal musik, lyrics.com.
Pria kelahiran 1979 itu akhirnya memutuskan untuk
pulang ke Indonesia
pada 2008 untuk membesarkan Kaskus. Padahal saat itu ia sudah mempunyai
pekerjaan yang lumayan, bahkan gajinya cukup untuk kredit rumah dan mobil.
Setahun pertama setelah berada di
Indonesia, Andrew menelan pil pahit dengan tidak menerima gaji selama setahun.
Ini disebabkan Kaskus baru bisa mendapat pemasukan dari iklan pada awal 2009
atau setahun setelah resmi di-launching.
2008 berpendapatan Rp 2 -3 miliar per
bulan
Di kantor baru Kaskus, di menara Palma
Kuningan, karyawannya ada 90 orang. Sebelumnya saat di kantor lama di Melawai,
karyawannya berjumlah 45 orang. Yang menarik, setiap karyawan Kaskus adalah
Kaskuser. Meski Andrew enggan membuka rahasia
penghasilan iklan dari Kaskus, namun pada akhir 2008, rata-rata pendapatan
iklan Kaskus mencapai Rp 2 – 3 miliar per bulan.
Saat ini penulis belum menemukan sumber
yang valid mengenai jumlah pendapatan Kaskus dari iklan untuk tahun sekarang,
namun berdasarkan pengakuan dari CEO Kaskus Ken Dean Lawadinata menyebutkan
jika rata-rata kenaikan omzet tiap tahunnya mencapai 200 persen - 300 persen.
Jika diperhitungkan berdasarkan pendapatan di tahun 2008 maka pendapatan Kaskus
saat ini mencapai di atas 10 miliar rupiah perbulannya.
Kaskus Lumpuh diserang DDos
Kaskus diserang menggunakan teknik DDoS
(Distributed Denial of Service) oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas
YogyaFree pada tanggal 16—17 Mei 2008. Serangan ini tak pelak menyebabkan database
Kaskus corrupt sehingga pihak pengelola Kaskus terpaksa mengunci thread-thread
yang sudah ada.
Penyerangan tersebut diduga terkait dengan
peristiwa perusakan (deface) situs YogyaFree beberapa hari sebelumnya.
Penyerang yang mengklaim dirinya sebagai salah satu anggota Kaskus juga
melontarkan celaan yang bernada mengejek di salah satu bagian forum YogyaFree.
Hal tersebut membuat beberapa anggota YogyaFree berang, dan kemudian balik
menyerang Kaskus dengan DDoS. Akibatnya, administrator Kaskus terpaksa
mematikan server Kaskus.
Perang cyber antara kedua komunitas ini
akhirnya selesai ketika kedua pengelola situs menandatangani memorandum online
untuk menyudahkan pertikaian di antara keduanya. Pesan tersebut dipampang
selama beberapa minggu di halaman situs masing-masing.
Meskipun kerusakan yang ditimbulkan oleh
serangan ini cukup berat,administrator Kaskus menjanjikan bahwa Kaskus akan
kembali normal pada bulan Juli 2008, seiring dengan diluncurkannya server baru
Kaskus di gedung Cyber, Jakarta. Namun, ia juga mengatakan bahwa data-data yang
akan dimunculkan kembali adalah data yang dimuat sebelum tahun 2008, sementara
data yang dibuat selama tahun 2008 tidak dapat dimunculkan kembali.
Pada saat serangan DDoS ini, Kaskus bisa
dikatakan mati total. Banyak thread yang hilang dan Kaskus menjadi tidak bisa
diakses selama beberapa minggu.
Dilirik Google dan Yahoo!
Dengan trafik dan pageviews yang tinggi,
forum yang saat itu memiliki member lebih dari 1,82 juta orang dengan total
post lebih dari 188 juta ini pun telah lama menjadi incaran Google dan Yahoo!
yang dikabarkan telah menawar Kaskus sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp 475
miliar.
Tawaran itu
ditampik mentah-mentah oleh Andrew. Mengapa ia menolaknya? Pria kelahiran 20
Juli 1979 ini mengatakan meski nilai tawaran yang datang kepadanya sangat
besar, namun ia harus melihat visi dan misi perusahaan yang membelinya.
Menjadi situs nomor satu di Indonesia
karena loyalitas penggunanya
Kaskus kini tercatat sebagai situs nomor satu di Indonesia.
Bukan hanya sebagai forum jual beli dan forum komunitas biasa, namun Kaskus
sudah menjadi portal berita yang ter-update. Berita yang baru saja tersiar di
televisi, bisa jadi sudah ada di Kaskus saat itu juga, bahkan mungkin lebih
cepat.
Tidak heran jika
Kaskus bukan hanya menjadi rujukan bagi penggemar berita, karena kategori yang
disediakan sangatlah banyak. Dari penggemar anime, game, fotografi hingga
sekadar obrolan ringan (the Lounge) pun tersedia. Besarnya Kaskus pun tidak
luput dari loyalitas member yang bersedia berbagi meski tidak mendapat bayaran
sepeser pun.
Member yang merasa mendapatkan manfaat
dari member loyal, akhirnya berbalik menjadi member loyal yang berusaha
memberikan kontribusi ke Kaskus yang akhirnya merekrut member baru yang
berpotensi menjadi member loyal yang baru, siklus dari mulut ke mulut yang
membuat Kaskus semakin besar saja.
C. E-Busisness yang dijalankan oleh Kaskus
Selain dari pendapatan iklan, Kaskus juga
memperoleh pemasukan dari donasi member dan pengembangan e-Commerce dari Forum
Jual Beli.
1. Pendapatan
Iklan
Pemasangan iklan di Kaskus
dikenal dengan KASADs. KASADs atau KASKUS Ads adalah fasilitas pemasangan iklan
berupa teks dan/atau gambar di Forum dan Forum Jual Beli (FJB) KASKUS. Iklan
akan ditampilkan setelah thread pertama. Menjamin iklan akan langsung terlihat jelas
oleh Kaskuser. Pemasang iklan bisa mengatur sendiri, gambar, teks, anggaran
beriklan dan penempatan iklan di halaman forum yang diinginkan.
Keuntungan menggunakan
KASADs menurut Kaskus :
a. Mudah. Pemasang iklan diberi kebebasan untuk membuat iklannya
sendiri. Baik berupa teks maupun gabungan antara teks dan gambar.
b. Hemat. Pemasang iklan sudah bisa beriklan di KASKUS dimulai dari
anggaran 10 ribu rupiah.
c. Fleksibel. Pemasang iklan bisa menentukan sendiri di halaman forum
mana iklan akan muncul atau memilih paket iklan yang sudah disediakan.
d. Jangkauan Luas. Iklan akan dilihat lebih dari 60 juta pengakses
KASKUS setiap bulannya.
Pemasangan iklan di KASADs
ditentukan berdasarkan :
a. CPC (Cost per Click) = Perhitungan budget berdasarkan 1 kali iklan
di klik CPC = Rp 3.000/click
b. CPM (Cost per Mille atau Impression) = Perhitungan budget per 1000
kali iklan ditampilkan. CPM = Rp 500/impression
Bagi korporat maupun pemilik
merk yang ingin menjalankan kampanye promosi yang terintegrasi di forum Kaskus
dapat menghubungi sales@kaskusnetworks.com,
tentunya dengan tarif bervariasi. Selain dari pendapatan melalui KASADs, Kaksus
juga memperoleh pendapatan dari traffic oleh pengunjung melalui Adsense
lainnya, sebagai contoh dari Google Adsense.
Seperti diceritakan di atas saat ini diperkirakan pendapatan
kaskus dari iklan mencapai di atas 10 miliar rupiah.
2.
Donasi Member
Donasi oleh
member dilakukan melalui fitur Kaskus Donatur. Kaskus Donatur adalah sebuah
layanan bagi Kaskuser terutama yang aktif di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus untuk
menikmati beberapa fasilitas lebih di Kaskus seperti:
a. Kapasitas inbox Private
Message (PM) yang lebih besar yaitu 500 pesan.
b. Dapat
menggunakan fitur Quick Reply untuk langsung merespon thread tanpa Captcha.
c. Dapat melihat pemberi Reputation.
d. Akses ke forum khusus Kaskus Donatur.
e. Kecepatan Akses lebih cepat dan hampir tanpa iklan.
Dengan menjadi Kaskus Donatur,
tag pada username Kaskus akan berubah menjadi “Kaskus Donatur” dan mendapat
simbol [$] disamping username.
Biaya keanggotaan Kaskus
Donatur
a. Rp 30.000 untuk jangka waktu 1 bulan
b. Rp 80.000 untuk jangka waktu 3 bulan
c. Rp 150.000 untuk jangka waktu 6 bulan
d. Rp 300.000 untuk jangka waktu 1 tahun
Penulis belum mendapatkan
informasi yang valid mengenai jumlah pendapatan Kaskus dari fitur Kaskus
Donatur ini.
3. Pengembangan e-Commerce
Sebagai salah
satu pemecahan masalah yang sering timbul oleh keluhan member Kaskus pada forum
Jual Beli, Kaskus berencana mengembangkan dua layanan bisnis yaitu layanan
pembayaran online dan layanan logistik barang. Hal ini mengingat seringnya
terjadi penipuan oleh member di FJB akan proses pembayaran transaksi dan
kebenaran pengiriman barang oleh penjual di FJB.
a.
Layanan Pembayaran Online
Layanan pembayaran online dilakukan
melalui KasPay (http://www.kaspay.com). KasPay adalah sistem pembayaran online
resmi dari PT. Darta Media Indonesia sebagaimana rekening bank online. Saat ini
layanan KasPay dapat digunakan di Kaskus dan situs-situs lain yang berafiliasi
dengan KasPay. Dalam waktu dekat KasPay akan menjadi sistem pembayaran utama di
Kaskus Marketplace yang akan segera diluncurkan.
Meskipun sudah ada bank dengan fitur
layanan online dan jasa rekening bersama, KasPay mencoba untuk mengambil market
di tengah ramainya Forum Jual Beli yang saat ini transaksinya diperkirakan
mencapai 575 miliar rupiah per bulannya. Namun demikian saat ini Kaskus belum
mengharuskan member yang bertransaksi di FJB untuk menggunakan KasPay sebagai satu-satunya
metode pembayaran.
b. Layanan
Logistik Barang
Menurut CEO Kaskus Networks Ken Dean Lawadinata
kepada Kompas.com (http://nasional.kompas.com/read/2011/07/14/2126452/Kaskus.Akan.Buka.Layanan.Logistik.Barang,
Kaskus Networks akan membuka layanan logistic, akan tetapi layanan
logistik ini hanya berupa kerja sama. Kaskus tidak akan membuat lini usaha
sendiri. Namun hingga saat ini layanan tersebut masih belum terealisasi,
sehingga belum diketahui metode serta petunjuk operasionalnya.
c. Layanan isi
Pulsa
Layanan isi Pulsa pernah diluncurkan Kaskus sebelum
adanya versi beta. Layanan ini sama halnya dengan isi Pulsa di outlet-outlet
pulsa telepon. Pembayarannya dengan menggunakan KasPay.
KasPay merupakan fitur baru yang ditawarkan Kaskus,
sehingga penulis belum bisa memperoleh data yang valid berapa pendapatan yang
diperoleh Kaskus dari fitur KasPay ini. Sedangkan layanan isi pulsa juga belum
ada data yang valid berapa keuntungan yang diperoleh Kaskus. Namun bila
dihitung secara kasar dari sekitar 4 juta kaskuser dalam sebulan jika diambil 1
persen saja yang menggunakan layanan ini maka tinggal dihitung jika keuntungan
minimal Rp 1.000 maka secara kasar diperkirakan perolehan layanan ini adalah Rp
1.000 x 4.000.000 kaskuser x 1% = Rp 40.000.000 minimal per bulannya.
D. Kekurangan
Kaskus
Selain kelebihan-kelebihan yang dipaparkan di atas ada
beberapa kekurangan yang dapat ditemukan dari forum Kaksus, di antaranya :
1. Sering Overposting
Overposting adalah tidak munculnya laman web yang ada di
Kaskus sebagai akibat terlalu tingginya traffic pengguna Kaskus. Over posting
menjadi keluhan yang cukup banyak dari para pengguna kaskus. Namun hal ini
dapat dimaklumi mengingat jumlah kunjungan mencapai 2,5 juta kunjungan perhari,
meskipun server kaskus juga mengalami penambahan dari tahun ke tahun.
2. Banyaknya Junker
Junker adalah member Kaskus yang melakukan posting yang
tidak sesuai dengan content atau thread. Junker juga dapat menyebabkan
terjadinya overposting.
3. Ganti Domain
Pergantian domain dari www.kaskus.us ke www.kaskus.co.id
menimbulkan persoalan tersendiri, mulai tidak adanya pemberitahuan, kevakuman
pada saat transisi, sampai penjelasan secara resmi tentang nasib dari
www.kaskus.us. Penggantian domain dapat menyebabkan tuntutan ganti rugi oleh
sponsor yang mengiklankan di kaskus, dikarenakan tidak terdapat pemberitahuan
sebelumnya
4. Kaskus Old ke Kaskus
Beta
Munculnya Kaskus Beta yang menurut manajemen lebih baik
dari kaskus old menjadi permasalahan tersendiri, hal itu dikarenakan pengguna
kaskus masih banyak sekali yang mempergunakan kaskus old, dengan alasan-alasan
yang beragam.
5. ID member Kaskus lama
tidak ada di Kaskus baru
Persoalan ini
menjadi kendala tersendiri, terbukti dalam beberapa waktu yang lalu banyak juga
yang mengeluhkan persoalan ini.
6. Moderator dan CS
kurang memenuhi harapan member
Banyak member yang mengeluh perihal kinerja Moderator dan
CS dalam melayanai setiap komplain. Banyak yang mengeluh karena kurang ramah,
kurang responsif dan terlambat dalam menangani komplain member.
8. Menjadi tempat
penjualan content Pornografi, Perjudian, alat kejahatan dan iklan asusila.
Hingga saat ini masih didapati posting yang berisi iklan
yang menjual content Pornografi, Perjudian dan alat kejahatan seperti obat bius
bahkan jasa yang tidak sesuai dengan norma seperti penjualan obat aborsi.
Posting semacam itu kadang masih lolos dan bertahan hingga beberapa hari tanpa
ditutup oleh Moderator.
9. Banyak Penipu
Penipuan
sering terjadi di FJB, pada dasarnya penipu ini berjualan sebagaimana member
lainnya atau bahkan menjadi pembeli. Namun saat
barang atau uang sudah dikirim, tidak ada tindak lanjut dari transaksi tersebut
sehingga merugikan member lain yang bertransaksi dengan mereka.
10. Kata-kata bernada SARA dan kurang sopan
Banyaknya hal-hal yang bersifat SARA dan kurang baik
menjadi perhatian serius dari pengguna Kaskus. Diharapkan media terbesar ini
dapat memberikan pendidikan yang baik kepada pengguna. Dikarenakan pengguna
tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, juga berasal dari kalangan anak-anak.
11. Jual beli cendol, ID dan perangkat lain
Cendol dalam Kaskus adalah penghargaan yang diberikan
dari member yang sudah senior (lebih banyak melakukan posting) kepada member
lain sebagai bukti penghargaan karena menghasilkan posting yang cukup menarik.
Akan tetapi hal ini akan menjadi permasalahan manakala member yang tidak
melakukan posting bahkan dapat memperoleh cendol dikarenakan membeli cendol
dari member lain. Selain itu juga terdapat member yang sengaja menjual ID nya
untuk tujuan tertentu.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Website dengan traffic kunjungan yang tinggi
tidak cukup dijalankan dalam hitungan bulan, namun hitungan bertahun-tahun,
sehingga dibutuhkan ketekunan dan kerja keras pemilik website agar konten yang
ada terus ditambah dan ditingkatkan.
2. Membuat website tidak
harus dibutuhkan ide yang langsung cemerlang pada awalnya, namun dapat berawal
dari ide sederhana yang makin lama makin inovattif dan disukai netter.
3. Semakin tinggi trafic
kunjungan sebuah website, semakin tinggi juga nilai jual dan nilai tawar untuk
pemasangan iklan di dalamnya.
4. Perubahan tampilan
suatu website dapat menyebabkan kebingungan pengguna yang biasa mengakses
dengan tampilan yang lama, hal ini dapat mengakibatkan pengguna enggan
mengakses website itu kembali.
5. Membuat website
bagaimanapun juga tetap dibutuhkan modal. Website yang berbayar akan lebih
dipercaya ketimbang website yang gratisan. Modal yang cukup besar tentunya
harus digunakan sebaik mungkin entah itu untuk pembelian traffic, space, maupun
server agar pengguna dapat lancar mengakses laman yang ada.
B. SARAN
1. Perlunya modal, kerja keras, ketekunan dan
inovasi agar website e-Bussines dapat menghasilkan income yang tinggi.
2. Moderator atau admin
yang memenuhi harapan member sangat diperlukan pada sebuah website forum.
C. DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.kaskus.co.id akses 25 Nop 2012
19.30 WIB
2. https://www.kaspay.com
akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
3. http://nasional.kompas.com/read/2011/07/14/2126452/Kaskus.Akan.Buka.Layanan.Logistik.Barang
akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
4. http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/25/13233388/Transaksi.FJB.Kaskus.Rp.575.Miliar.Per.Bulan
akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
5. http://tekno.kompas.com/read/2012/11/24/16100571/dulu.modal.7.dollar.kini.omzet.jutaan.dollar
akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus akses 25
Nop 2012 19.30 WIB
7. http://swa.co.id/listed-articles/pundi-uang-kaskus-makin-menggelembung akses 20 Nop 2012 20.15 WIB
8. http://www.antaranews.com/berita/1257501001/andrew-darwis-jungkir-balik-kembangkan-kaskus
20 Nop 2012 20.15 WIB
9. http://www.alexa.com akses 25 Nop 2012 19.30
WIB
Link Download artikel ini :
http://downloads.ziddu.com/download/23851585/Tugas-EBusiness-Kaskus.rar.html
Komentar