Tugas E-Bisnis (E-Business) Review Website Kaskus

Kemaren-kemaren dapat tugas suruh mencari e-bisnis yang dipakai oleh website, dan bagaimana website itu dapat income dari kemunculannya. Berikut saya tampilkan contoh tugas yang sudah jadi :

 Kali ini mengenai Review Website Kaskus.co.id, kalau tidak mau copas, link download ada di bawah



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
      e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
      Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.

      Marketspace di internet dalam hal ini adalah situs atau website yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Semakin ramai atau banyaknya pengunjung dalam suatu website akan menguntungkan pemilik website, karena dapat dijadikan sarana yang bagus untuk media promosi baik produk sendiri maupun pihak lainnya yang hendak promosi dengan menambahkan iklan dengan tarif tertentu.
      Tidaklah mudah bagi pemilik website agar website yang ia buat ramai dikunjungi pengguna internet. Dibutuhkan content yang menarik, inovatif, informatif, orisinil , atau mungkin bisa menghibur serta jenis content lainnya yang dapat membuat betah pengguna internet berlama-lama  berselancar di website itu. Lebih bagus lagi jika pengunjung lama berkunjung kembali bahkan dapat membawa netter (pengguna internet) baru untuk berkunjung sehingga tercipta loyalitas antara netter  dengan website yang ia kunjungi.
      Salah satu website dalam negeri yang terbesar karena sering dikunjungi dan memiliki member yang cukup banyak adalah Kaskus (http://www.kaskus.co.id).  Di dunia maya, Kaskus merupakan jejaring sosial, forum internet dan forum transaksi bisnis (forum jual beli) di Indonesia terbesar hasil karya lokal. Laman ini semakin populer, menduduki peringkat 350 di dunia dan 10 di Indonesia (http://www.alexa.com tanggal 25 Nopember 2012). Juga mengalami pertumbuhan keuntungan melalui iklan sebesar 100% per tahun dengan member terdaftar (kaskuser) saat ini berjumlah lebih dari 4,5 juta, dan posting lebih dari 500 juta. Google bahkan berani menawar Kaskus seharga US$ 50 juta atau setara dengan Rp 475 miliar, namun pemiliknya enggan menerima tawaran tersebut.



B.   Permasalahan
1.   Bagaimana awal mula kaskus berdiri ?
2.   Bagaimana Kaskus dapat berkembang hingga menjadi situs forum komunitas yang terbesar di Indonesia hingga saat ini ?
3.   Bagaimana Kaskus memanfaatkan content yang ada untuk memperoleh keuntungan dari ramainya member yang terdaftar ?
4.   Apakah Kaskus memiliki kekurangan ?
C. Metode Pemecahan Masalah
            Dalam penulisan metode ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan permasalan yang di bahas pada bab pembahasan.
D. Sistematika Penulisan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I.   Pendahuluan
      A.   Latar Belakang
B.   Permasalahan
C.   Metode Pemecahan Masalah
D.   Sistematika Penulisan
Bab II. Pembahasan
A    Sejarah berdirinya Kaskus
B    Perkembangan Kaskus hingga menjadi situs forum komunitas yang terbesar di Indonesia
C    E-Busisness yang dijalankan oleh Kaskus
D    Kekurangan Kaskus
      Bab III. Penutup
A.   Kesimpulan
B.   Saran
C.   Daftar Pustaka




BAB II
PEMBAHASAN

A.   Sejarah berdirinya Kaskus
      Awalnya situs ini dibuat oleh Andrew Darwis untuk tugas kuliahnya pada 6 November 1999, dimana saat itu ia mengambil jurusan Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, Amerika Serikat. Saat itu, teman-teman sekelasnya umumnya membuat situs pribadi untuk memamerkan kegiatan outdoor atau hobi mereka masing-masing.
Andrew mengaku tidak bisa membuat situs serupa dikarenakan mengaku tidak piawai di lapangan olahraga atau memiliki hobi outing. Karena menyadari keterbatasannya itulah ia akhirnya memutuskan untuk membuat portal berita yang dilengkapi dengan forum komunikasi.
      Pria yang sekarang akrab dipanggil Mimin oleh anggota Kaskus ini lantas memutuskan untuk membesarkan forum ciptaannya menjadi portal berita dan forum komunitas mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, khususnya di Seattle. Namun ia merasa kesulitan mencari berita dari Indonesia.
Namun sekali lagi, keterbatasan yang menimpa Andrew membuatnya mengambil keputusan yang benar, yakni keputusan untuk fokus ke forum komunitas. Kaskus yang berarti kasak-kusuk atau ngegosip, member awalnya hanya 10 orang teman Andrew Darwis sendiri.

B.   Perkembangan Kaskus hingga menjadi situs forum komunitas yang terbesar di Indonesia
     
      Dalam waktu singkat, Kaskus pun berkembang menjadi forum yang memiliki banyak member. Tidak heran karena member yang mendaftar saat itu menganggap Kaskus sebagai situs porno. Ketika itu, forum BB17 (buka-bukaan 17) yang mempertukarkan gambar-gambar panas dan cerita dewasa memang menjadi salah satu daya tarik utama untuk mengunjungi dan menjadi member Kaskus.
      Forum kontroversi ini akhirnya ditutup pada 2008 ketika diberlakukan UU Informasi dan Transaksi Elektronika.      Selain BB17, forum Fight Club pun termasuk forum kontroversial. Alasannya karena forum yang didirikan khusus untuk berdebat tanpa kontrol seringkali menyangkut SARA. Fight Club lalu diubah namanya menjadi Debate Club sejak UU ITE diberlakukan. Meski memiliki fungsi yang sama sebagai tempat untuk berdebat, Debate Club lebih memperketat kontrol komunikasi. Setiap thread baru yang dibuat user terlebih dahulu disensor oleh moderator. Bila dianggap tidak layak dan membahas SARA, maka thread itu akan dihapus. Hal ini juga berlaku pada thread-thread lainnya yang tidak sesuai dengan aturan Kaskus yang sudah dibuat.
Ubah tampilan, konflik internal
      Untuk menghapus citra negatif Kaskus sebagai media underground dan situs porno, Kaskus mengubah tampilannya pada tanggal 17 Agustus 2008. Tampilan baru Kaskus dibuat penuh warna. Selain itu, Kaskus juga menambahkan fitur-fitur baru seperti blog dan Kaskus WAP. Pada tahun-tahun berikutnya sering terjadi perubahan dan penambahan fitur sehingga merubah tampilan sebelumnya.
Pada tahap ini, banyak member Kaskus yang mengeluhkan tampilan baru yang dinilai kurang nyaman, meski sekarang sudah tidak pernah terdengar lagi. Menurut admin saat itu, tampilan hanyalah soal kebiasaan.
Forum Jual Beli jadi unggulan
      Meski awalnya Andrew sempat khawatir penutupan program BB17 akan mengurangi jumlah anggotanya yang ketika itu sudah mencapai lebih dari 300 ribu orang, namun ternyata kekhawatirannya itu tidaklah terbukti. Member malah naik 300 persen karena setelah tidak ada BB17, perempuan bersedia jadi member Kaskus.
      Hingga kini, forum jual beli menjadi forum favorit di Kaskus. Dalam forum jual beli (FJB) ini, member dapat menjual dan membeli barang tanpa batas, termasuk jual beli organ tubuh seperti ginjal. Rata-rata seribu transaksi setiap hari. Menurut CEO Kaskus, nilai transaksi online di FJB Kaskus bisa mencapai 60 juta dollar AS (sekitar Rp 575 miliar) per bulan.
      Untuk menambah member di Indonesia, Andrew lalu merekrut sepupunya, Ken Dean Lawadinata dan sahabatnya, Danny, untuk menjadi moderator forum di Indonesia. Ken kini menjadi chief excecutive officer (CEO) Kaskus, sedangkan Danny menjadi chief marketing officer (CMO) Kaskus.
      Modal awal Kaskus ketika didirikan hanyalah biasa sewa server sebesar USD 7 per bulannya. Andrew dan sejumlah temannya pun akhirnya patungan menyuntikkan modal sebesar Rp 800 juta untuk kebutuhan server dan operasional yang semakin membesar. Bahkan ia pun sempat patungan lagi biaya launching besar-besaran yang menghabiskan Rp 300 juta.
      Andrew bahkan membongkar tabungannya yang didapat ketika bekerja sebagai karyawan di perpustakaan dan di sebuah laboratorium komputer di Amerika. “Kerjanya nggak teknis komputer. Malah lebih ke beres-beres komputer, isi tinta, kertas printer. Ya, begitu-begitu saja,” tutur Mimin.
Andrew lalu mendapat pekerjaan di kota yang sama di perusahaan web design Thor Loki selama tiga tahun dengan gaji hanya sebesar USD 1.500 per bulan begitu kuliahnya selesai. Standar gaji web design kala itu minim USD 3.000, namun berhubung Andrew susah mendapatkan pekerjaan, akhirnya ia mengambil pekerjaan itu.
      Sambil bekerja, Andrew pun melanjutkan kuliah S-2 di Seattle University untuk jurusan Computer Science. Setelah lulus, Andrew pun pindah kerja dengan membangun portal musik, lyrics.com.
Pria kelahiran 1979 itu akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada 2008 untuk membesarkan Kaskus. Padahal saat itu ia sudah mempunyai pekerjaan yang lumayan, bahkan gajinya cukup untuk kredit rumah dan mobil.
      Setahun pertama setelah berada di Indonesia, Andrew menelan pil pahit dengan tidak menerima gaji selama setahun. Ini disebabkan Kaskus baru bisa mendapat pemasukan dari iklan pada awal 2009 atau setahun setelah resmi di-launching.


2008 berpendapatan Rp 2 -3 miliar per bulan
      Di kantor baru Kaskus, di menara Palma Kuningan, karyawannya ada 90 orang. Sebelumnya saat di kantor lama di Melawai, karyawannya berjumlah 45 orang. Yang menarik, setiap karyawan Kaskus adalah Kaskuser. Meski Andrew enggan membuka rahasia penghasilan iklan dari Kaskus, namun pada akhir 2008, rata-rata pendapatan iklan Kaskus mencapai Rp 2 – 3 miliar per bulan.  
      Saat ini penulis belum menemukan sumber yang valid mengenai jumlah pendapatan Kaskus dari iklan untuk tahun sekarang, namun berdasarkan pengakuan dari CEO Kaskus Ken Dean Lawadinata menyebutkan jika rata-rata kenaikan omzet tiap tahunnya mencapai 200 persen - 300 persen. Jika diperhitungkan berdasarkan pendapatan di tahun 2008 maka pendapatan Kaskus saat ini mencapai di atas 10 miliar rupiah perbulannya.

Kaskus Lumpuh diserang DDos
      Kaskus diserang menggunakan teknik DDoS (Distributed Denial of Service) oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas YogyaFree pada tanggal 16—17 Mei 2008. Serangan ini tak pelak menyebabkan database Kaskus corrupt sehingga pihak pengelola Kaskus terpaksa mengunci thread-thread yang sudah ada.
      Penyerangan tersebut diduga terkait dengan peristiwa perusakan (deface) situs YogyaFree beberapa hari sebelumnya. Penyerang yang mengklaim dirinya sebagai salah satu anggota Kaskus juga melontarkan celaan yang bernada mengejek di salah satu bagian forum YogyaFree. Hal tersebut membuat beberapa anggota YogyaFree berang, dan kemudian balik menyerang Kaskus dengan DDoS. Akibatnya, administrator Kaskus terpaksa mematikan server Kaskus.
      Perang cyber antara kedua komunitas ini akhirnya selesai ketika kedua pengelola situs menandatangani memorandum online untuk menyudahkan pertikaian di antara keduanya. Pesan tersebut dipampang selama beberapa minggu di halaman situs masing-masing.
      Meskipun kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan ini cukup berat,administrator Kaskus menjanjikan bahwa Kaskus akan kembali normal pada bulan Juli 2008, seiring dengan diluncurkannya server baru Kaskus di gedung Cyber, Jakarta. Namun, ia juga mengatakan bahwa data-data yang akan dimunculkan kembali adalah data yang dimuat sebelum tahun 2008, sementara data yang dibuat selama tahun 2008 tidak dapat dimunculkan kembali.
      Pada saat serangan DDoS ini, Kaskus bisa dikatakan mati total. Banyak thread yang hilang dan Kaskus menjadi tidak bisa diakses selama beberapa minggu.
Dilirik Google dan Yahoo!
      Dengan trafik dan pageviews yang tinggi, forum yang saat itu memiliki member lebih dari 1,82 juta orang dengan total post lebih dari 188 juta ini pun telah lama menjadi incaran Google dan Yahoo! yang dikabarkan telah menawar Kaskus sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp 475 miliar.
Tawaran itu ditampik mentah-mentah oleh Andrew. Mengapa ia menolaknya? Pria kelahiran 20 Juli 1979 ini mengatakan meski nilai tawaran yang datang kepadanya sangat besar, namun ia harus melihat visi dan misi perusahaan yang membelinya.
Menjadi situs nomor satu di Indonesia karena loyalitas penggunanya
      Kaskus kini tercatat sebagai situs nomor satu di Indonesia. Bukan hanya sebagai forum jual beli dan forum komunitas biasa, namun Kaskus sudah menjadi portal berita yang ter-update. Berita yang baru saja tersiar di televisi, bisa jadi sudah ada di Kaskus saat itu juga, bahkan mungkin lebih cepat.
Tidak heran jika Kaskus bukan hanya menjadi rujukan bagi penggemar berita, karena kategori yang disediakan sangatlah banyak. Dari penggemar anime, game, fotografi hingga sekadar obrolan ringan (the Lounge) pun tersedia. Besarnya Kaskus pun tidak luput dari loyalitas member yang bersedia berbagi meski tidak mendapat bayaran sepeser pun.
      Member yang merasa mendapatkan manfaat dari member loyal, akhirnya berbalik menjadi member loyal yang berusaha memberikan kontribusi ke Kaskus yang akhirnya merekrut member baru yang berpotensi menjadi member loyal yang baru, siklus dari mulut ke mulut yang membuat Kaskus semakin besar saja.
C.   E-Busisness yang dijalankan oleh Kaskus
      Selain dari pendapatan iklan, Kaskus juga memperoleh pemasukan dari donasi member dan pengembangan e-Commerce dari Forum Jual Beli.
1.   Pendapatan Iklan
      Pemasangan iklan di Kaskus dikenal dengan KASADs. KASADs atau KASKUS Ads adalah fasilitas pemasangan iklan berupa teks dan/atau gambar di Forum dan Forum Jual Beli (FJB) KASKUS. Iklan akan ditampilkan setelah thread pertama. Menjamin iklan akan langsung terlihat jelas oleh Kaskuser. Pemasang iklan bisa mengatur sendiri, gambar, teks, anggaran beriklan dan penempatan iklan di halaman forum yang diinginkan.
      Keuntungan menggunakan KASADs menurut Kaskus :
      a.   Mudah. Pemasang iklan diberi kebebasan untuk membuat iklannya sendiri. Baik berupa teks maupun gabungan antara teks dan gambar.
      b.   Hemat. Pemasang iklan sudah bisa beriklan di KASKUS dimulai dari anggaran 10 ribu rupiah.
      c.   Fleksibel. Pemasang iklan bisa menentukan sendiri di halaman forum mana iklan akan muncul atau memilih paket iklan yang sudah disediakan.
      d.   Jangkauan Luas. Iklan akan dilihat lebih dari 60 juta pengakses KASKUS setiap bulannya.
      Pemasangan iklan di KASADs ditentukan berdasarkan :
      a.   CPC (Cost per Click) = Perhitungan budget berdasarkan 1 kali iklan di klik CPC = Rp 3.000/click
      b.   CPM (Cost per Mille atau Impression) = Perhitungan budget per 1000 kali iklan ditampilkan. CPM = Rp 500/impression
      Bagi korporat maupun pemilik merk yang ingin menjalankan kampanye promosi yang terintegrasi di forum Kaskus dapat menghubungi sales@kaskusnetworks.com, tentunya dengan tarif bervariasi. Selain dari pendapatan melalui KASADs, Kaksus juga memperoleh pendapatan dari traffic oleh pengunjung melalui Adsense lainnya, sebagai contoh dari Google Adsense.
      Seperti diceritakan di atas saat ini diperkirakan pendapatan kaskus dari iklan mencapai di atas 10 miliar rupiah.

2.       Donasi Member
Donasi oleh member dilakukan melalui fitur Kaskus Donatur. Kaskus Donatur adalah sebuah layanan bagi Kaskuser terutama yang aktif di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus untuk menikmati beberapa fasilitas lebih di Kaskus seperti:
      a.   Kapasitas inbox Private Message (PM) yang lebih besar yaitu 500 pesan.
      b.   Dapat menggunakan fitur Quick Reply untuk langsung merespon thread tanpa Captcha.
      c.   Dapat melihat pemberi Reputation.
      d.   Akses ke forum khusus Kaskus Donatur.
      e.   Kecepatan Akses lebih cepat dan hampir tanpa iklan.
      Dengan menjadi Kaskus Donatur, tag pada username Kaskus akan berubah menjadi “Kaskus Donatur” dan mendapat simbol [$] disamping username.
      Biaya keanggotaan Kaskus Donatur
      a.   Rp 30.000 untuk jangka waktu 1 bulan
      b.   Rp 80.000 untuk jangka waktu 3 bulan
      c.   Rp 150.000 untuk jangka waktu 6 bulan
      d.   Rp 300.000 untuk jangka waktu 1 tahun
      Penulis belum mendapatkan informasi yang valid mengenai jumlah pendapatan Kaskus dari fitur Kaskus Donatur ini.

3.   Pengembangan e-Commerce
      Sebagai salah satu pemecahan masalah yang sering timbul oleh keluhan member Kaskus pada forum Jual Beli, Kaskus berencana mengembangkan dua layanan bisnis yaitu layanan pembayaran online dan layanan logistik barang. Hal ini mengingat seringnya terjadi penipuan oleh member di FJB akan proses pembayaran transaksi dan kebenaran pengiriman barang oleh penjual di FJB.
a.       Layanan Pembayaran Online
Layanan pembayaran online dilakukan melalui KasPay (http://www.kaspay.com). KasPay adalah sistem pembayaran online resmi dari PT. Darta Media Indonesia sebagaimana rekening bank online. Saat ini layanan KasPay dapat digunakan di Kaskus dan situs-situs lain yang berafiliasi dengan KasPay. Dalam waktu dekat KasPay akan menjadi sistem pembayaran utama di Kaskus Marketplace yang akan segera diluncurkan.
Meskipun sudah ada bank dengan fitur layanan online dan jasa rekening bersama, KasPay mencoba untuk mengambil market di tengah ramainya Forum Jual Beli yang saat ini transaksinya diperkirakan mencapai 575 miliar rupiah per bulannya. Namun demikian saat ini Kaskus belum mengharuskan member yang bertransaksi di FJB untuk menggunakan KasPay sebagai satu-satunya metode pembayaran.
        
            b.   Layanan Logistik Barang
                  Menurut CEO Kaskus Networks Ken Dean Lawadinata kepada Kompas.com (http://nasional.kompas.com/read/2011/07/14/2126452/Kaskus.Akan.Buka.Layanan.Logistik.Barang, Kaskus Networks akan membuka layanan logistic, akan tetapi layanan logistik ini hanya berupa kerja sama. Kaskus tidak akan membuat lini usaha sendiri. Namun hingga saat ini layanan tersebut masih belum terealisasi, sehingga belum diketahui metode serta petunjuk operasionalnya.
            c.   Layanan isi Pulsa
                  Layanan isi Pulsa pernah diluncurkan Kaskus sebelum adanya versi beta. Layanan ini sama halnya dengan isi Pulsa di outlet-outlet pulsa telepon. Pembayarannya dengan menggunakan KasPay.
            KasPay merupakan fitur baru yang ditawarkan Kaskus, sehingga penulis belum bisa memperoleh data yang valid berapa pendapatan yang diperoleh Kaskus dari fitur KasPay ini. Sedangkan layanan isi pulsa juga belum ada data yang valid berapa keuntungan yang diperoleh Kaskus. Namun bila dihitung secara kasar dari sekitar 4 juta kaskuser dalam sebulan jika diambil 1 persen saja yang menggunakan layanan ini maka tinggal dihitung jika keuntungan minimal Rp 1.000 maka secara kasar diperkirakan perolehan layanan ini adalah Rp 1.000 x 4.000.000 kaskuser x 1% = Rp 40.000.000 minimal per bulannya.
D.   Kekurangan Kaskus
            Selain kelebihan-kelebihan yang dipaparkan di atas ada beberapa kekurangan yang dapat ditemukan dari forum Kaksus, di antaranya :
      1.   Sering Overposting
            Overposting adalah tidak munculnya laman web yang ada di Kaskus sebagai akibat terlalu tingginya traffic pengguna Kaskus. Over posting menjadi keluhan yang cukup banyak dari para pengguna kaskus. Namun hal ini dapat dimaklumi mengingat jumlah kunjungan mencapai 2,5 juta kunjungan perhari, meskipun server kaskus juga mengalami penambahan dari tahun ke tahun.
      2.   Banyaknya Junker
            Junker adalah member Kaskus yang melakukan posting yang tidak sesuai dengan content atau thread. Junker juga dapat menyebabkan terjadinya overposting.
      3.   Ganti Domain
            Pergantian domain dari www.kaskus.us ke www.kaskus.co.id menimbulkan persoalan tersendiri, mulai tidak adanya pemberitahuan, kevakuman pada saat transisi, sampai penjelasan secara resmi tentang nasib dari www.kaskus.us. Penggantian domain dapat menyebabkan tuntutan ganti rugi oleh sponsor yang mengiklankan di kaskus, dikarenakan tidak terdapat pemberitahuan sebelumnya
      4.   Kaskus Old ke Kaskus Beta
            Munculnya Kaskus Beta yang menurut manajemen lebih baik dari kaskus old menjadi permasalahan tersendiri, hal itu dikarenakan pengguna kaskus masih banyak sekali yang mempergunakan kaskus old, dengan alasan-alasan yang beragam.
     

      5.   ID member Kaskus lama tidak ada di Kaskus baru
            Persoalan ini menjadi kendala tersendiri, terbukti dalam beberapa waktu yang lalu banyak juga yang mengeluhkan persoalan ini.
      6.   Moderator dan CS kurang memenuhi harapan member
            Banyak member yang mengeluh perihal kinerja Moderator dan CS dalam melayanai setiap komplain. Banyak yang mengeluh karena kurang ramah, kurang responsif dan terlambat dalam menangani komplain member.
      8.   Menjadi tempat penjualan content Pornografi, Perjudian, alat kejahatan dan iklan asusila. 
            Hingga saat ini masih didapati posting yang berisi iklan yang menjual content Pornografi, Perjudian dan alat kejahatan seperti obat bius bahkan jasa yang tidak sesuai dengan norma seperti penjualan obat aborsi. Posting semacam itu kadang masih lolos dan bertahan hingga beberapa hari tanpa ditutup oleh Moderator.
      9.   Banyak Penipu
            Penipuan sering terjadi di FJB, pada dasarnya penipu ini berjualan sebagaimana member lainnya atau bahkan menjadi pembeli. Namun saat  barang atau uang sudah dikirim, tidak ada tindak lanjut dari transaksi tersebut sehingga merugikan member lain yang bertransaksi dengan mereka.
      10. Kata-kata bernada SARA dan kurang sopan
            Banyaknya hal-hal yang bersifat SARA dan kurang baik menjadi perhatian serius dari pengguna Kaskus. Diharapkan media terbesar ini dapat memberikan pendidikan yang baik kepada pengguna. Dikarenakan pengguna tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, juga berasal dari kalangan anak-anak.
      11. Jual beli cendol, ID dan perangkat lain
            Cendol dalam Kaskus adalah penghargaan yang diberikan dari member yang sudah senior (lebih banyak melakukan posting) kepada member lain sebagai bukti penghargaan karena menghasilkan posting yang cukup menarik. Akan tetapi hal ini akan menjadi permasalahan manakala member yang tidak melakukan posting bahkan dapat memperoleh cendol dikarenakan membeli cendol dari member lain. Selain itu juga terdapat member yang sengaja menjual ID nya untuk tujuan tertentu.
     
     





BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN
      1.   Website dengan traffic kunjungan yang tinggi tidak cukup dijalankan dalam hitungan bulan, namun hitungan bertahun-tahun, sehingga dibutuhkan ketekunan dan kerja keras pemilik website agar konten yang ada terus ditambah dan ditingkatkan.
      2.   Membuat website tidak harus dibutuhkan ide yang langsung cemerlang pada awalnya, namun dapat berawal dari ide sederhana yang makin lama makin inovattif dan disukai netter.
      3.   Semakin tinggi trafic kunjungan sebuah website, semakin tinggi juga nilai jual dan nilai tawar untuk pemasangan iklan di dalamnya.
      4.   Perubahan tampilan suatu website dapat menyebabkan kebingungan pengguna yang biasa mengakses dengan tampilan yang lama, hal ini dapat mengakibatkan pengguna enggan mengakses website itu kembali.
      5.   Membuat website bagaimanapun juga tetap dibutuhkan modal. Website yang berbayar akan lebih dipercaya ketimbang website yang gratisan. Modal yang cukup besar tentunya harus digunakan sebaik mungkin entah itu untuk pembelian traffic, space, maupun server agar pengguna dapat lancar mengakses laman yang ada.

B.   SARAN
      1.   Perlunya modal, kerja keras, ketekunan dan inovasi agar website e-Bussines dapat menghasilkan income yang tinggi.
      2.   Moderator atau admin yang memenuhi harapan member sangat diperlukan pada sebuah website forum.
           
C.   DAFTAR PUSTAKA
      1.   http://www.kaskus.co.id akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
      2.   https://www.kaspay.com akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
  3.   http://nasional.kompas.com/read/2011/07/14/2126452/Kaskus.Akan.Buka.Layanan.Logistik.Barang akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
     4.   http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/25/13233388/Transaksi.FJB.Kaskus.Rp.575.Miliar.Per.Bulan akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
      5.   http://tekno.kompas.com/read/2012/11/24/16100571/dulu.modal.7.dollar.kini.omzet.jutaan.dollar akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
      6.   http://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
      7.   http://swa.co.id/listed-articles/pundi-uang-kaskus-makin-menggelembung akses 20 Nop 2012 20.15 WIB
      8.   http://www.antaranews.com/berita/1257501001/andrew-darwis-jungkir-balik-kembangkan-kaskus 20 Nop 2012 20.15 WIB     
      9.   http://www.alexa.com akses 25 Nop 2012 19.30 WIB
 
Link Download artikel ini :
http://downloads.ziddu.com/download/23851585/Tugas-EBusiness-Kaskus.rar.html

Komentar

Postingan Populer