TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
BAB
1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu
alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk
di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan
membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan
mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi
karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin
hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan,
handphone, dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang
demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan
dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya
tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
B. Permasalahan
1. Apa
itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya?
2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
C. Metode Pemecahan Masalah
Dalam penulisan metode ini penulis
menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan permasalan yang di bahas
pada bab pembahasan.
D. Sistematika Penulisan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
A. Latar
Belakang
B. Permasalahan
C. Metode Pemecahan Masalah
D. Sistematika Penulisan
B. Permasalahan
C. Metode Pemecahan Masalah
D. Sistematika Penulisan
Bab II.
Pembahasan
A Ilmu pengetahuan alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
B Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
C Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
D Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
E Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan
A Ilmu pengetahuan alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
B Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
C Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
D Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
E Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan
Bab
III. Penutup
Kesimulan
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67)
menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan
batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin
mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli
lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing
scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih
jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia.
Menurut
Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun
yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan.
Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
• proses yang meningkatkan nilai tambah
•
produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
•
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami
membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam
kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan
manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi
merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi
dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada
delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi,
terutama teknologi industri, yaitu : 1) pesawat terbang, (2) maritim dan
perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi,
(6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan
keamanan.
B. Ilmu
Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan
pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan
teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang
sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya.
Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana
alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk
mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar
dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk
membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk
dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan
itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari
hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian
yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan,
melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan
peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai
kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau
ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel
(parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam
konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal
agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai
konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan
IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA,
tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan
sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa
berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya.
Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga
mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada
dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan
bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan
pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun
objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan
cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun
objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti
(kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek.
Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek,Â
pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur
oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh
perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat
diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan
sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam
bahasa Inggris menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation
Engineering dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan
Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda.
Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk
dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA
dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah
berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan
membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan
menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat
erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya
bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan
professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan
teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi
dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran.
Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu
mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya
bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk
meningkatkan investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu
sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi,
namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka
keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan
sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang
pasti.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan”. Islam punya peranan penting di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara “satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah kita ukir di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali merebut sejarah itu. Berikut bagian pertama dari 2 (dua) tulisan.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan”. Islam punya peranan penting di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara “satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah kita ukir di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali merebut sejarah itu. Berikut bagian pertama dari 2 (dua) tulisan.
Di
bagian penutup dari buku “Aborted Creativity: Science and Creativity in the
Third World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:
Third World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:
“The major carriers of science in the Third World, the universities and the research
institutes, …, produce a large number of scientists as well as … impressive output….
This
science, though important practically, is of mediocre creativity;
it has failed to produce any significant originality in thinking.”
it has failed to produce any significant originality in thinking.”
Dalam
buku tersebut dimuat berbagai hasil studi terhadap perkembangan sains dan
teknologi di negara-negara berkembang baik di Asia,
Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial dan
pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan adanya
pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas
yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami marjinalisasi,
tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang
lebih tinggi.
kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.
kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.
C. Sejarah
Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
Pada
pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban
manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi
akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :
-
2050
Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
-
2021-Mobil
terbang akan mulai diperkenalkan;
-
2020-SETI
(Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan
akan bisa berkomunikasi dengan alien;
-
2010-NASA
akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). ---
-
Menuju
ke bulan hanya 6 jam;
-
2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores,
Indonesia;
-
1996-Agama
Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitive
Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitive
-
1858-
Teori Darwin;
-
500 –
1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan teknologi
tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti
kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan
1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan
terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri.
Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring
dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan
Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di
temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin
ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan
teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia
tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai
efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau
mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus
membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang
harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan
Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar,
diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan
dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari
fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan
akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah
Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi
kemajuan taraf hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu
upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu
yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses
pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu
pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan
menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan
kebahagiaan dalam belajar
B. Manfaat dan Dampak dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan dunia
iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya
kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin
kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini,
merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan,
sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat
melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau
makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North
America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek.
Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas
kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass
destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa
dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari
kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan
Alam dan Teknologi :
1. Bidang
Informasi dan komunikasi
Dampak
Positif
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi
yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak Negatif
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu
c.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan
tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.
Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas
dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi
akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi
Dampak negatif
a. Terjadinya pengangguran bagi
tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan
b. Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
3.
Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
b. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku
ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data
yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya.
c.
Meningkatnya
rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan
kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
d Tekanan, kompetisi yang tajam di
pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Dampak
Negatif
a. Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan
kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b.
Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
c. Pola
interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer
yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet
(warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer
dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang
Pendidikan
Dampak
Positif
a.
Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang
baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi
bisa dibuat abstrak.
c.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dampak
Negatif
a.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat
diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak
generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya
dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem
perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik
Dampak Positif
a. Timbulnya kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
b. Proses
regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat
kecenderungan tumbuh regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak
Negatif
a.
Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak
lain demi kekuasaan dan kekayaan.
b.
Terorisme yang semakin merajalela.
c.
Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang
tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini
dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta
perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan
memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya
sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
KESIMPULAN
Guna mempersiapkan sumber daya manusia
yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan
sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan
adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan
dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi
pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di
mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan
kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat
peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat,
dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan
masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat
dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran
pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran,
yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live
together.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para
pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq.
Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah
merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi
dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini
akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan
bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia
Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan
Link Download Tugas IAD :
Komentar