Supply Chain Management (SCM)

Mungkin saat ini kita sering mendengar Supply Chain Management,  namun tidak sedikit juga yang masih awam mengenai masalah ini. Dari namanya kedengaran lumayan keren, kalau diterjemahkan menjadi Manajemen Rantai Pasokan atau Wikipedia menterjemahkannya menjadi Manajemen Rantai Suplai. Sebenarnya sama saja artinya, terserah kita mau memakai yang mana. Kalo saya terus terang lebih suka memakai singkatan dari versi inggrisnya, SCM. Singkat, padat, jelas :) .
Dari namanya saya rasa kita bisa membuat kesimpulan secara kasar apa itu SCM. Ada kata “rantai” dan kata “pasokan / suplai”. Kita tahu rantai itu bentuknya seperti lingkaran yang tidak putus, dan pasokan atau suplai adalah persediaan atau stok barang-barang yang dibutuhkan dan dapat diperoleh. Jadi rantai pasokan atau rantai suplai adalah suatu lingkaran yang saling berhubungan dalam rangka untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan dari pemasok / penyuplai. Tentu saja banyak faktor yang terdapat dalam lingkaran rantai pasokan / suplai itu.
Gambar dibawah ini memberikan ide kepada kita tentang rantai pasokan / suplai.
 Agar rantai tersebut berjalan dengan baik  tentu saja diperlukan suatu pengaturan atau manajemen yang baik juga.  Jadi dari sini kemudian muncullah apa yang disebut Manajemen Rantai Pasokan / Suplai (SCM).
Secara garis besar SCM adalah suatu proses untuk mengintegrasi, mengkoordinasi dan mengontrol pergerakan bahan baku menjadi produk jadi dan mengirimkannya kepada konsumen. Pergerakan informasi juga termasuk dalam proses ini.  Segala upaya biasanya dilakukan agar proses tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien untuk memaksimalkan nilai yang bisa didapatkan oleh konsumen serta untuk mencapai suatu keuntungan yang berkelanjutan.

Komentar

Postingan Populer