Tips Lulus Ujian CPNS
Saat ini dunia kerja sedang mengalami degradasi sejalan dengan lambatnya pertumbuhan ekonomi negara kita. Hal ini ditandai dengan lesunya usaha yang disebabkan karena tidak stabilnya dan melemahnya mata uang rupaih terhadap dollar Amerika Serikat. Ujung-ujungya banyak perusahaan yang mengalami penurunan laba dan pendapatan terutama perusahaan yang menggunakan bahan baku impor. Akibat dari itu semua adalah pengurangan beban perusahaan di antaranya adalah PHK terhadap karyawan.
Bagi lulusan baru suatu sekolah tinggi atau universitas yang hendak mencari pekerjaan akan semakin berat dalam usahanya karena menghadapi keadaan ini. Di samping minimnya lapangan pekerjaan yang ada, lulusan baru juga akan menghadapi persaingan yang ketat terutama dengan mereka yang sudah berpengalaman. Mereka yang sudah PHK dari pekerjaan sebelumnya, pastinya tidak akan tinggal diam dan akan melakukan usaha dalam mencari pekerjaan lain tentunya dengan berbekal pengalaman yang sudah dimiliki. Mereka itulah yang menjadi pesaing berat terutama bagi lulusan baru sekolah tinggi atau universitas.
Tapi jangan khawatir, masih ada satu pekerjaan baru yang sangat menjanjikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi lulusan sarjana. Ya, apa lagi kalau bukan menjadi PNS (Daerah). Mengapa demikian ? karena untuk saat ini
- Syarat menjadi CPNS (Calon PNS) adalah sarjana dengan IPK tertentu untuk semua lulusan sarjana/ diploma baik itu lulusan swasta atau negeri.
- Usia untuk mendaftar hingga 35 tahun.
- Tidak dibutuhkan pengalaman pekerjaan.
- Tanpa biaya alias gratis, jika ada yang membayar itu karena ulah oknum tertentu yang tidak fair.
- Ujiannya relatif mudah karena hanya mengerjakan soal piliahan ganda, untuk diterima atau tidaknya memang sulit karena saingan yang sangat banyak.
Untuk PNS tertentu seperti PNS Kementerian atau Pusat kadang harus mensyaratkan yang dapat mengikuti ujian adalah lulusan perguruan tinggi tertentu dengan akreditasi jurusan B.
Kemudian kenapa PNS masih menjadi daya tarik bagi pelamar kerja ? Hal ini ada beberapa hal yang menjadikan PNS masih menjadi daya tarik di antaranya :
- Mempunyai posisi yang kuat dan jaminan keamanan kerja, karena diangkat dengan SK menteri, gubernur, walikota atau bupati. Hal ini akan menjadikan PNS memiliki jaminan sulit dipecat atau di PHK kecuali melakukan pelanggaran berat yang sudah diatur oleh undang-undang. Artinya kalau seorang PNS melakukan kesalahan yang dirasa cukup berat tidak akan langsung dipecat karena harus melalui berbagai proses yang cukup lama kecuali pelanggaran disiplin berat. Baca saja UU ASN (Aparatur Sipil Negara) terbaru. Hal ini tentu sangat berbeda jika bekerja di sektor lain, yang mana seseorang dapat langsung di-PHK jika dirasa manajemen sudah tidak dibutuhkan.
- Kepastian dan standar gaji yang cukup tinggi ditambah dengan berbagai tunjangan, baik tunjangan fungsional maupun jabatan. Apalagi dengan adanya undang-undang otonomi daerah yang mana setiap daerah berhak mengatur keuangan daerahnya masing-masing, artinya jika suatu daerah memiliki pendapatan asli daerah yang tinggi maka penghasilan PNS nya juga akan tinggi juga karena sekarang ini hampir semua daerah memberikan tunjangan tambahan penghasilan diluar gaji maupun tunjangan jabatan/ fungsional.
- Jenjang kepangkatan yang jelas dan diatur oleh undang-undang. Yup, setiap 4 tahun pasti naik pangkat hanya dengan kerja yang standar saja.
- Peluang yang lebar untuk berbagai promosi jabatan. Jika anda pintar dalam berargumen, atau memiliki hubungan personal yang baik dengan pejabat di atas, wah anda akan gampang memiliki jabatan.
- Peluang untuk mengikuti peningkatan SDM, baik training maupun pendidikan yang lebih tinggi. Jika sudah menjadi PNS dan hendak memiliki keahlian tambahan atau meningkatkan pendidikan untuk menunjang karir, jangan khawatir banyak sekali beasiswa gratis yang ditawarkan oleh lembaga tertentu atau dari pemerintah daerah masing-masing, ini disebut sebagai tugas belajar. Selama mengikuti tugas belajar ini (biasanya 2 atau 3 tahun tergantung jenjang pendidikannya) PNS yang sekolah bebas dari pekerjaannya alias cuma sekolah saja tetapi gaji setiap bulan tetap diterima, dan lagi kadang biaya hidup selama sekolah ini juga dijamin sepaket dengan beasiswa pendidikan. Dan tugas belajar ini tidak hanya di dalam negeri saja, di luar negeri juga banyak yang menyediakan.
- Pensiun anda akan dijamin pemerintah. Setelah memasuki masa pensiun, jangan kuatir PNS akan tetap mendapat gaji meskipun cuma nganggur saja di rumah, ini salah satu yang menjadi daya tarik orang untuk menjadi PNS. Karena hampir tidak ada perusahaan di negeri ini yang sebaik seperti PNS.
- Pekerjaan ringan, tidak ditarget dan masih bisa usaha sampingan. Untuk saat ini beban pekerjaan menjadi PNS masih tergolong sangat ringan dibandingkan menjadi karyawan di perusahaan swasta. Seorang PNS memilik banyak waktu karena pekerjaannya tersebut, dan tidak memiliki target yang berat untuk dicapai. Sehingga karena itu PNS memiliki kesempatan untuk memiliki usaha lain demi mendapatkan penghasilan tambahan, tentunya sepanjang usahanya tersebut tidak mengakibatkan PNS membolos atau sering meninggalkan waktu pekerjaannya. Ini berlaku bagi PNS yang memiliki jiwa usaha yang kuat.
Jika sudah mengetahui kenyataan di atas tentu hal ini dapat semakin memperkuat niat seorang lulusan baru atau yang sedang mencari pekerjaan untuk mendaftar menjadi PNS.
Lalu bagaimana agar bisa menjadi PNS ?
Untuk menjadi Calon PNS (CPNS) seseorang harus terlebih dahulu mendaftar dan jika memenuhi persyaratan, maka selanjutnya adalah mengikuti ujian pada hari dan tempat yang telah ditentukan.
Soal tes CPNS memiliki lima karakter atau sifat, yaitu TPU, TPK,
Kemampuan Verbal, dan Skolastik atau Logika. TPU adalah Tes Pengetahuan
Umum yang biasanya berisi perundang-undangan dan atau kebijakan
pemerintah, termasuk pengetahuan ketatanegaraan. TPK adalah Tes
Pengetahuan Khusus yang berisi pengetahuan bidang keilmuan yang diikuti.
Kemampuan verbal adalah pengetahuan bahasa Indonesia yang meliputi
pengetahuan linguistik murni dan penerapan bahasa Indonesia. Skolastik
adalah kemampuan bernalar. Setiap jenis soal memiliki bobot berbeda-beda
sebagai syarat diterimanya peserta tes CPNS.
Apapun metode ujian yang digunakan baik itu Lembar Jawab Komputer (LJK) atau Computer Assisted Test (CAT) pada dasarnya adalah sama. Ada beberapa tips agar dapat lolos test ini, berikut :
- Persiapan fisik dan mental. Pesiapan fisik tentu saja kesehatan tubuh, pastikan saat akan mengikuti test ini tubuh dalam keadaan fit dan tidak mengalami gangguan kesehatan, fisik juga rapi dengan dandanan yang wajar dan tidak berlebihan sehingga nantinya bisa fokus dalam mengerjakan soal yang dihadapi. Untuk kesiapan mental, yang perlu dilakukan adalah kesiapan dalam mengatasi materi ujian. Pastikan jauh hari sebelum ujian sudah sering latihan mengerjakan soal-soal ujian yang banyak dijual secara bebas atau bisa didownload di internet. Dengan latihan ini diharapkan kita sudah terbiasa menghadapi jenis soal semacam ini. Karena hampir tiap penerimaan CPNS soalnya ya hanya itu-itu aja. Disamping itu jangan lupa untuk menghafal beberapa materi mengenai peraturan pemerintah terbaru mengenai ASN, atau UUD 1945. Jangan khawatir gak ada rumus-rumus yang perlu dihafal seperti kita sekolah dulu. Lagi pula hafalan segitu demi masa depan juga gak masalah kan.
- Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Metode ini digunakan untuk menghemat waktu agar jangan sampai satu soal yang sulit harus mengorbankan waktu berfikir yang lama. Dibutuhkan juga kecepatan dalam membaca dan memahami soal sehingga dapat langsung diketahui jika satu soal bisa atau tidak langsung diketahui jawaban yang benar. Disinilah latihan mengerjakan soal akan sangat membantu.
- Berdoa. Ini adalah tips paling efektif karena kita tidak tahu soal apa yang akan muncul kelak, hanya karen-NYA lah apa yang kita pelajari bisa pas dengan apa yang kita kerjakan. Jangan lupa banyak-banyak bersedekah, sholat malam dan apapun, sehingga usaha belajar kita tidak sia-sia.
Komentar
menarik