6 Cara Ampuh Mengatasi Grogi Saat Presentasi
Berbicara tentang grogi, semua orang pernah grogi. Presenter
profesional maupun pemula juga mengalami grogi. Bedanya, presenter
profesional tahu bagaimana mengatasi grogi, sehingga tidak nampak.
Sedangkan presenter pemula cenderung belum tahu caranya sehingga ketika
grogi menyerang dengan mudah muncul ke permukaan.
Jika grogi masih menjadi salah satu permasalahan Anda dan sering mengganggu presentasi Anda, pengetahuan dalam ulasan ini akan membantu Anda. Anda akan belajar tentang cara mengatasi grogi saat presentasi.
Ada 6 cara ampuh mengatasi grogi saat presentasi, ke-6 cara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Tidak ada presentasi yang lebih baik, dari sebuah presentasi yang dipersiapkan dengan baik. Dengan persiapan yang baik, Anda akan siap dan lebih percaya diri. Ini akan menjadikan Anda siap memberikan yang terbaik.
2. Berpikir positif
Jika ingin hasil yang baik, maka responlah setiap kondisi yang ada dengan respon yang baik. Artinya begini, grogi itu bukan kondisi pertama, tapi hasil dari respon dari kondisi yang Anda hadapi. Sebagai contoh, Anda belum sepenuhnya siap untuk presentasi, namun presentasi tersebut tidak mungkin tidak dilakukan. Siap tidak siap Anda tetap akan melakukannya. Dalam kondisi seperti ini Anda akan merespon, jika respon Anda negatif, maka hasilnya akan negatif. Sebaliknya jika respon Anda positif, maka peluang untuk melakukan presentasi yang baik tetap terbuka lebar.
Sekarang coba Anda bayangkan, jika diri Anda sudah siap sepenuhnya. Apakah Anda akan merespon kondisi tersebut dengan pikiran negatif. Harusnya tidak, karena kondisi Anda sudah siap, Anda sudah menyiapkan semuanya berhari-hari bahkan mungkin berbulan-bulan. Yang perlu Anda miliki adalah sebuah keyakinan bahwa Anda benar-benar akan berhasil.
Kemudian yang tidak kalah penting, jangan berburuk sangka dengan audiens Anda. Siapapun audiens Anda, mereka semua ingin mendengarkan Anda, mereka ingin Anda sukses. Mereka datang bukan untuk menilai Anda, tapi mereka datang untuk mendengarkan Anda, mereka datang ingin mendapatkan informasi penting dari Anda. Jadi pahami ini dengan baik. Berprasangka baiklah dengan siapa saja yang mendengarkan presentasi Anda. Dengan begitu Anda akan lebih nyaman saat berdiri di hadapan mereka.
3. Power poses
Ketika Anda mengalami grogi hindari postur tubuh yang loyo. Karena itu akan semakin memperburuk keadaan Anda. Saran yang paling baik dan ilmiah adalah dengan menunjukkan pose spesifik.
Amy Cuddy seorang associated professor Harvard Business School di bidang penelitian sosial mengatakan bahwa sikap tubuh Anda saat berdiri maupun duduk dapat mengubah perasaan kita terhadap diri kita sendiri. Jika Anda mempertahankan sikap tubuh (pose) yang spesifik sekitar 2 menit dengan sikap tubuh High Power Poses, ini dapat menurunkan level stres atau gugup yang Anda rasakan, dan mengembalikan rasa percaya diri yang Anda miliki. Ini karena High Power Poses menghasilkan peningkatan 20% pada testosteron (hormon dominasi) dan penurunan 25% pada kortisol (hormon stres).
4. Atur nafas
Pada umumnya orang grogi detak jantung berdetak lebih cepat dan perasaan menjadi tidak menentu. Saat seperti ini Anda rasakan, cobalah untuk rileks dengan cara mengatur nafas Anda. Sesaat nama Anda dipanggil, jangan langsung beranjak dan jalan. Tapi bersikaplah tenang sesaat, sambil tersenyum dan atur nafas Anda. Jika sudah merasa nyaman, silahkan berdiri kemudian jalan ke depan. Jalannya harus santai jangan terburu-buru, sambil tetap mengatur nafas.
Setelah tepat di depan audiens. Jangan langsung berbicara, tapi lihat dulu audiens Anda sejenak, sambil tersenyum. Setelah siap, buka presentasi Anda. Buatlah diri Anda terhubung dengan audiens. Ucapkan salam, tanyakan kabar mereka. Saat mereka menjawab salam Anda, dan menyapa sapaan Anda, atur nafas Anda secara perlahan. Percayalah ini akan menjadikan Anda lebih santai dan membuat rasa grogi bisa Anda kendalikan.
5. Fokus
Dalam sebuah presentasi, bisa jadi Anda akan melihat beberapa audiens nampak tidak simpati di awal-awal presentasi. Jika itu terjadi, biarkan saja mereka, jangan fokuskan diri Anda kepada mereka, tapi fokuskan pada orang-orang yang peduli dengan Anda, yang memperhatikan Anda. Jika tidak, Anda akan berpikir bahwa audiens tidak suka dengan Anda. Hal itu akan menyebabkan tidak nyaman.
Fokuskan diri Anda pada tujuan presentasi Anda. Fokuskan diri Anda pada apa yang ingin Anda sampaikan. Maka apapun gangguan yang muncul dari audiens tidak akan mengganggu jalannya presentasi Anda.
6. Salurkan melalui gerakan
Ketika Anda berdiri di depan audiens hindari berdiri dengan tegang. Karena ini akan membuat Anda semakin grogi. Saran saya gunakan bahasa tubuh Anda salurkan grogi melalui gerakan. Seperti menggunakan tangan atau berpindah tempat.
Bagaimana jika presentasinya di podium? Kalau presentasi Anda di podium, Anda bisa mengoptimalkan gerakan tangan Anda. lakukan ini dengan baik maka rasa grogi akan teratasi.
Demikianlah 6 cara mengatasi grogi saat presentasi. Dengan menerapkan 6 cara di atas maka kapanpun grogi datang semua akan teratasi.
Bagaimana menurut Anda?
Apakah Anda punya cara lain mengatasi grogi saat presentasi? jika punya silakan share melalui kolom komentar.
Jika grogi masih menjadi salah satu permasalahan Anda dan sering mengganggu presentasi Anda, pengetahuan dalam ulasan ini akan membantu Anda. Anda akan belajar tentang cara mengatasi grogi saat presentasi.
Ada 6 cara ampuh mengatasi grogi saat presentasi, ke-6 cara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Tidak ada presentasi yang lebih baik, dari sebuah presentasi yang dipersiapkan dengan baik. Dengan persiapan yang baik, Anda akan siap dan lebih percaya diri. Ini akan menjadikan Anda siap memberikan yang terbaik.
2. Berpikir positif
Jika ingin hasil yang baik, maka responlah setiap kondisi yang ada dengan respon yang baik. Artinya begini, grogi itu bukan kondisi pertama, tapi hasil dari respon dari kondisi yang Anda hadapi. Sebagai contoh, Anda belum sepenuhnya siap untuk presentasi, namun presentasi tersebut tidak mungkin tidak dilakukan. Siap tidak siap Anda tetap akan melakukannya. Dalam kondisi seperti ini Anda akan merespon, jika respon Anda negatif, maka hasilnya akan negatif. Sebaliknya jika respon Anda positif, maka peluang untuk melakukan presentasi yang baik tetap terbuka lebar.
Sekarang coba Anda bayangkan, jika diri Anda sudah siap sepenuhnya. Apakah Anda akan merespon kondisi tersebut dengan pikiran negatif. Harusnya tidak, karena kondisi Anda sudah siap, Anda sudah menyiapkan semuanya berhari-hari bahkan mungkin berbulan-bulan. Yang perlu Anda miliki adalah sebuah keyakinan bahwa Anda benar-benar akan berhasil.
Kemudian yang tidak kalah penting, jangan berburuk sangka dengan audiens Anda. Siapapun audiens Anda, mereka semua ingin mendengarkan Anda, mereka ingin Anda sukses. Mereka datang bukan untuk menilai Anda, tapi mereka datang untuk mendengarkan Anda, mereka datang ingin mendapatkan informasi penting dari Anda. Jadi pahami ini dengan baik. Berprasangka baiklah dengan siapa saja yang mendengarkan presentasi Anda. Dengan begitu Anda akan lebih nyaman saat berdiri di hadapan mereka.
3. Power poses
Ketika Anda mengalami grogi hindari postur tubuh yang loyo. Karena itu akan semakin memperburuk keadaan Anda. Saran yang paling baik dan ilmiah adalah dengan menunjukkan pose spesifik.
Amy Cuddy seorang associated professor Harvard Business School di bidang penelitian sosial mengatakan bahwa sikap tubuh Anda saat berdiri maupun duduk dapat mengubah perasaan kita terhadap diri kita sendiri. Jika Anda mempertahankan sikap tubuh (pose) yang spesifik sekitar 2 menit dengan sikap tubuh High Power Poses, ini dapat menurunkan level stres atau gugup yang Anda rasakan, dan mengembalikan rasa percaya diri yang Anda miliki. Ini karena High Power Poses menghasilkan peningkatan 20% pada testosteron (hormon dominasi) dan penurunan 25% pada kortisol (hormon stres).
4. Atur nafas
Pada umumnya orang grogi detak jantung berdetak lebih cepat dan perasaan menjadi tidak menentu. Saat seperti ini Anda rasakan, cobalah untuk rileks dengan cara mengatur nafas Anda. Sesaat nama Anda dipanggil, jangan langsung beranjak dan jalan. Tapi bersikaplah tenang sesaat, sambil tersenyum dan atur nafas Anda. Jika sudah merasa nyaman, silahkan berdiri kemudian jalan ke depan. Jalannya harus santai jangan terburu-buru, sambil tetap mengatur nafas.
Setelah tepat di depan audiens. Jangan langsung berbicara, tapi lihat dulu audiens Anda sejenak, sambil tersenyum. Setelah siap, buka presentasi Anda. Buatlah diri Anda terhubung dengan audiens. Ucapkan salam, tanyakan kabar mereka. Saat mereka menjawab salam Anda, dan menyapa sapaan Anda, atur nafas Anda secara perlahan. Percayalah ini akan menjadikan Anda lebih santai dan membuat rasa grogi bisa Anda kendalikan.
5. Fokus
Dalam sebuah presentasi, bisa jadi Anda akan melihat beberapa audiens nampak tidak simpati di awal-awal presentasi. Jika itu terjadi, biarkan saja mereka, jangan fokuskan diri Anda kepada mereka, tapi fokuskan pada orang-orang yang peduli dengan Anda, yang memperhatikan Anda. Jika tidak, Anda akan berpikir bahwa audiens tidak suka dengan Anda. Hal itu akan menyebabkan tidak nyaman.
Fokuskan diri Anda pada tujuan presentasi Anda. Fokuskan diri Anda pada apa yang ingin Anda sampaikan. Maka apapun gangguan yang muncul dari audiens tidak akan mengganggu jalannya presentasi Anda.
6. Salurkan melalui gerakan
Ketika Anda berdiri di depan audiens hindari berdiri dengan tegang. Karena ini akan membuat Anda semakin grogi. Saran saya gunakan bahasa tubuh Anda salurkan grogi melalui gerakan. Seperti menggunakan tangan atau berpindah tempat.
Bagaimana jika presentasinya di podium? Kalau presentasi Anda di podium, Anda bisa mengoptimalkan gerakan tangan Anda. lakukan ini dengan baik maka rasa grogi akan teratasi.
Demikianlah 6 cara mengatasi grogi saat presentasi. Dengan menerapkan 6 cara di atas maka kapanpun grogi datang semua akan teratasi.
Bagaimana menurut Anda?
Apakah Anda punya cara lain mengatasi grogi saat presentasi? jika punya silakan share melalui kolom komentar.
Komentar